Awalnya, Waroeng Sate Kardjan digagas oleh Pak Kardjan yang dijajajkan di daerah asalnya, Klaten Jawa Tengah.
Lalu pada 1960, Waroeng Sate Kardjan mulai dibuka di Jalan Pasir Kaliki No 13 Bandung sampai sekarang.
Saat ini Waroeng Sate Kardjan telah dikelola oleh generasi ketiga, yakni Wulandari yang merupakan cucu dari mendiang Pak Kardjan, berbicara soal rasa, sate disini tak usah diragukan lagi, bumbu kacangnya memiliki rasa asin dan manis, kacangnya juga sangat terasa.
Selain itu, bumbu kecapnya terasa manis, sedikit pedas, dan asam, bahkan perpaduan seluruh bahannya juga proposional, sehingga semakin melengkapi rasa di dalam daging satenya.
Wulandari, pemilik generasi ketiga Waroeng Sate Kardjan menuturkan, satu diantara menu andalan di Waroeng Sate Kardjan adalah sate buntelnya.
Sate butel dibuat dari gilingan daging kambing yang dilapisi lemak tipis.
Mengenai sate buntelnya sendiri, Wulandari menjelaskan, sate tersebut merupakan resep turun temurun dari kakeknya yang terus dipertahan hingga saat ini.
“Mulai dari bumbu satenya, bumbu bakarnya, tetap sama dan tidak pernah berubah, bahkan cita rasa kecapnya juga tetap sama seperti sedia kala” Ucap Wulandari kepada Hotnewsgarasi.com
Seporsi sate buntel berisi 3 tusuk besar, dipatok dengan harga Rp 66.000 per porsi nya.
Sedangkan untuk sate kambing dihargai dengan harga Rp 39.000, satu porsi terdiri dari 10 tusuk sate yang disajikan di atas piring yang panas (hot plate).
Sebagai pendampingnya, ada juga di berikan 3 piring kecil yang masing-masing berisi bumbu kacang, bumbu sambal kecap, dan piring yang berisi acar meliputi potongan tomat, kol, timun, dan irisan bawang merah.
Wulandari mengaku, diakhir pekan dan musim libur, sebanyak 2.000 tusuk sate kambing bisa habis terjual, sedangkan awal pekan tidak kurang dari 900 tusuk sate kambing terjual.
Selain dikedai pusat, Waroeng Sate Kardjan juga tersedia di Paskal Hyper Square, Jalan Lodaya dan Jalan Ciumbuleuit.
Anda bisa mulai menyantap sate di Waroeng Sate Kardjan mulai pukul 11.00 hingga 23.00.
“Setiap hari kami buka, kalau libur ya cuma dua hari aja, yakni disaat hari raya” Ucap Wulandari.
Untuk mahasiswa maupun pelajar, Waroen ini memberikan diskon sebesar 10%.
No comments:
Post a Comment